Menariknya, api pada ruang kremasi yang bersuhu 700-1000 derajat tidak dapat melumat tulang hingga habis seperti yang terjadi pada fenomena Sponteneus Human Combustion.
fenomena SHC |
Selama lebih dari setengah abad, fenomena tersebut menjadi salah satu misteri yang paling tidak masuk akal yang tidak pernah ada.
Teori Wick Effect.
Salah satu teori yang mengemuka mengenai fenomena tersebut adalah teori efek sumbu. Blog Enigma sempat membahas fenomena ini pada artikel http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/11/spontaneous-human-combustion-pembakaran.html. Pada teori ini Pakaian manusia yang terbuat dari kain bertindak seperti sumbu yang terbakar dan lemak pada tubuh manusia sebagai bahan bakar. Pakaian manusia terbakar dan menyerap lemak tubuh hingga tidak tersisa bahkan hingga ke tulang pun menjadi abu.
Namun yang menjadi pertanyaan di blog enigma tersebut, kapan kondisi tersebut bisa terjadi?
Sebenarnya fenomena mengenai SHC ini pernah dibahas mendalam oleh salah satu media massa inggris terbesar, yakni BBC. Mereka mengadakan percobaan menggunakan tubuh babi, karena lemak pada tubuh babi strukturnya mirip dengan lemak pada manusia.
Seekor Babi Dipersiapkan |
Babi tersebut dibungkus dengan selimut yang terbuat dari kain yang mudah terbakar, kemudian dibaluri bensin diatasnya terbakar selama 5 jam. dan hasilnya
Sponteneus Combustion pada seekor babi |
Teori pembunuhan,
Sponteneus Human Combustion ini bisa terjadi ketika korban SHC tersebut telah dalam keadaan tidak bernyawa, dalam hal ini terjadi pada babi. Karena jika masih hidup, Mary Reseer pasti sudah berlari ke kamar mandi atau berteriak kepada para tetangga untuk membantunya memadamkan api. Kemungkinan besar Mary Reeser tewas dibunuh kemudian dibakar.
Bagaimana menurut kamu?
sumber referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar