Peristiwa Tunguska, Asteroid dngan kekuatan 1000 kali bom atom yang menabrak bumi

Bumi merupakan planet yang indah dengan milyaran kehidupan didalamnya. hamparan indah dengan
gunung-gunung menjulang tinggi membentang jutaan kilometer menjadikan bumi menjadi salah satu
tempat terindah di tata surya.
akan tetapi bumi tidak sendirian menjadi anggota tata surya, planet-planet dan benda-benda angkasa
lain berbaris rapi mengelilingi matahari selama milyaran tahun. 
salah satu benda langit yang juga menjadi anggota tata surya adalah  gugusan sabuk bebatuan luar
angkasa atau biasa disebut dengan sabuk asteroid. melintang jutaan kilometer di tata surya. tak jarang,
asteroid tersebut tertabrak benda angkasa lain seperti comet yang punya daya dorong amat tinggi hingga
bisa membuat asteroid tersebut terpental hingga ke planet bumi, seperti yang pernah terjadi di siberia 1
abad yang silam.

Krasnoyarsk Krai 30 juni 1908 pukul 07.17 pagi
Udara dingin  siberia masih terasa menusuk saat itu. Para penduduk siberia yang telah berabad-abad
beradaptasi dengan udara dingin ekstrem sesaat terhenyak ketika terdengar jeritan orang-orang yang
terkesima akibat kilatan cahaya yang diiringi dengan suara dentuman ledakan di hutan dekat perbukitan
tunguska.

langit terlihat seperti terbelah diiringi dengan hembusan angin panas, pohon-pohon bertumbangan disusul
getaran gempa 5 skala richter yang sempat dicatat oleh stasiun pengamat gempa setempat. sebuah
asteroid besar ternyata telah menghantam bumi bagian utara tepatnya di siberia, tabrakan yang setara
dengan 30.000 ton TNT tersebut meluluh lantakan hutan pinus disana dan menciptakan lubang besar
yang dikemudian hari menjadi danau. selain itu 2000km persegi hutan pinus disiberia rata dengan tanah.

danau akibat ledakan di tunguka

selama beberapa puluh tahun para peneliti melakukan penelitian mengenai asal-usul benda yang
menabrak dataran dingin siberia tersebut. Awalnya para peneliti meyakini bahwa benda yang menabrak
bumi tersebut adalah Comet.

Akan tetapi setelah penelitian lebih lanjut, benda yang menabrak bumi tersebut adalah asteroid yang
tertabrak komet dan kemudian meluncur ke bumi. beruntung saat itu yang tertabrak masih termasuk
wilayah kutub. Jika jatuh di Samudra Hindia mungkin peradaban asia akan lenyap seketika tersapu
bersih gelombang tsunami yang diakibat oleh benturan asteroid tersebut.