Senin, 16 Desember 2013

2 Pemimpin Indonesia Yang Terlupakan

Kita semua tahu bahwa Indonesia  memproklamirkan kemerdekaan pada 17 agustus 1945. Sebuah sejarah gemilang ditorehkan ketika dua orang putra bangsa memproklamirkan kemerdekaan republik ini setelah berabad-abad dijajah dan terisolasi oleh bangsa asing.
Soekarno pun tercatat dalam sejarah sebagai presiden indonesia yang pertama. Selain soekarno sebagai presiden pertama, sejarah juga mencatat 5 orang presiden Republik yang telah 68 tahun merdeka ini. Ke 5 Presiden tersebut adalah Soeharto, Habibie, Abdurahman Wahid(Gusdur), Megawati, dan yang terakhir adalah Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).

Akan tetapi banyak orang yang belum mengetahui bahwa Republik ini pernah mempunyai 2 orang pemimpin lain yang terlupakan. Entah karena suatu sebab apa, namun entah karena sebab apa, pemegang mandat negara tersebut jarang sekali terekspose bahkan terkesan terlupakan.

kedua orang tersebut adalah



1. Syafrudin Prawiranegara.

Orang ini adalah pemegang mandat pemerintahan ketika bangsa ini menghadapi agresi militer belanda pada tahun 1948. Para pemimpin negara kita saat itu diasingkan oleh belanda ke pulang bangka. Alhasil, negara kita tidak punya pemimpin.
syafrudin Prawiranegara

Melalui berbagai upaya, Republik kita kemudian mendirikan pemerintahan darurat dengan Syafrudin Prawiranegara sebagai kepala negara Pemerintah Darurat Republik Indonesia.


2. Mr. Assaat

Sebelum negara kita menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, negara indonesia pernah menjadi bagian dari sebuah perserikatan, yakni Republik Indonesia Serikat. Republik Indonesia Serikat adalah negara hasil Konfrensi Meja Bundar. RIS terbagi menjadi beberapa zona termasuk Republik Indonesia sebagai bagian dari RIS.

Daerah Kekuasaan RIS 1 mencakup :
- Negara Pasundan
- Republik Indonesia
- Negara Jawa Timur
- Negara Madura
- Negara Sumatera Selatan
- Negara Sumatera Timur
- Negara Indonesia Timur

Mr. Assaat
Daerah Kekuasaan RIS 2 meliputi :
- Negara Kalimantan Timur
- Negara Riau
- Negara Jawa Tengah
- Negara Dayak Besar
- Negara Bangka
- Negara Belitung
- Negara Kalimantan Barat
- Negara Kalimantan Tenggara
- Negara Banjar
- Negara Dayak Besar

dan beberapa negara bagian kecil lain yang tidak termasuk RIS 1 dan RIS 2. Ketika soekarno dan hatta dilantik menjadi kepala negara RIS, negara Republik Indonesia dipimpin oleh Mr. Assaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar