Sabtu, 14 Desember 2013

Fenomena Santet dan teleportasi benda

Teleportasi, kata tersebut mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kamu, loncatan suatu materi di suatu tempat menuju tempat lain dengan waktu yang sangat singkat. Beberapa ilmuan yang mendalami fisika quantum pernah menjabarkan secara ilmiah mengenai fenomena teleportasi tersebut.

Bagaimana cara kerja teleportasi?

benda terdiri dari jutaan atom, sedangkan atom terdiri elektron, proton, dan neutron. Jika partikel atom tersebut mengalami proses eksitasi, maka atom elektron-elektron tersebut bisa berloncatan dan pindah ke tempat lain. Atau lebih simplenya benda tersebut dilebur menjadi serpihan kecil atom tapi dengan kecepatan yang amat tinggi. Bagaimana bisa menembus tembok/ ruang lain? karena benda tersebut dilebur menjadi ukuran super kecil bahkan lebih kecil dari debu dan dengan kecepatan yang amat tinggi, akan tetapi atom-atom beserta elektron tersebut akan tersusun seperti semula ketika ia telah sampai di titik kordinat tujuan, hal ini bergantung kepada jumlah radiasi yang dipancarkan.




Lantas apakah hubungannya dengan santet?? santet kemungkinan besar adalah salah satu teknik teleportasi yang sudah ada sejak ratusan tahun yang silam, akan tetapi para ahli santet tidak mampu menjabarkannya secara ilmiah, mereka hanya bisa mengaplikasikannya langsung.

Sederhananya, santet adalah upaya memindahkan suatu benda seperti paku, kaca, dll, ke tubuh seseorang bertujuan untuk melukai bahkan membunuh. Hal ini terjadi akibat proses eksitasi logam dan benda-benda lain sehingga benda tersebut dapat berpindah ketubuh sang korban.

Bagaimana manusia bisa melakukannya? jawabannya adalah tidak bisa,
proses radiasi untuk eksitasi logam hanya bisa dilakukan dengan bantuan energi elektomagnetik dan radiasi panas dan tidak bisa sembarangan.
Darimana mendapatkan radiasi panas untuk proses eksitasi? bisa dari api, bukan api biasa, tapi api murni. Api murni yang berasal dari dan bisa didapatkan dari jin.  Jin kan terbuat dari api, jadi Radiasi dari Jin dengan kemampuan tinggi bisa memancarkan radiasi tinggi dan melancarkan proses eksitasi sehingga benda-benda padat bisa di lebur menjadi serpihan-serpihan atom kecil. kemudian benda-benda tersebut bisa melalui dinding dan benda padat lain, terlebih lagi kulit manusia. Setelah proses peleburan selesai, maka benda-benda asing tersebut sampai di tubuh korban tanpa melukai kulit luar dan langsung berbentuk paku yang tertancap di dalam tubuh korban.


foto salah satu korban santet 
Teknik teleportasi yang mengerikan menurut saya.

Sebenarnya Istilah teleportasi pertama kali dipakai oleh penulis amerika yang bernama Charles Fort, ia mengambil kata teleportasi dari bahasa yunani yakni tele yang berarti jauh dan portere yang berarti berpindah, jadi secara bahasa, teleportasi adalah perpindahan suatu benda dengan jarak yang jauh, akan tetapi dengan waktu singkat.

Pada tahun 2010, ilmuan china berhasil melakukan eksperimen teleportasi ruang dengan memindahkan foton atau gelombang elektromagnetik dari provinsi Badaling di beijing menuju provinsi Hebei yang berjarak 16km. Ini merupakan percobaan teleportasi sains pertama yang dinyatakan berhasil oleh komunitas ilmuan dunia.

masih tidak percaya santet dan teleportasi?

Richard Feymand, seorang peraih nobel fisika meyakini bahwa benda dapat melompat dari satu ruang ke ruang lain meskipun dibatasi oleh dinding tanpa mengalami kerusakan sedikitpun atau lebih dikenal dengan teknik teleportasi.Richard Feyman tidak sendirian, ia bersama Ivan Geiner meyakini bahwa teleportasi adalah hal yang nyata dan dapat dijelaskan melalui kajian ilmiah.

Referensi  ; http://nationalgeographic.co.id/berita/2011/01/ahli-fisika-menyebut-kemungkinan-teleportasi-waktu



Saya bukanlah seorang yang pintar, jika kamu punya pendapat lain silakan berbagi dengan saya, dan dengan senang hati saya akan membuka diri serta akan mendengarkan pendapat kamu. terima kasih selamat berbagi ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar