Hantu, jin, atau setan adalah makhluk halus, makhluk
menyeramkan, makhluk tak kasat mata, dan banyak lagi titel negatif tentang hantu karena sulit membuktikan
keberadaannya. Cerita
tentang hantu kebanyakan pula adalah mitos menakutkan yang
membuat bulu kuduk berdiri.
Namun,
berkat kemajuan teknologi saat ini,
hantu bisa jadi bagian dari sains.
Para
ilmuwan, terutama di Amerika Serikat, telah melakukan penelitian
bertahun-tahun mengenai fenomena hantu atau supernatural. Fenomena tersebut lalu menjadi
bagian dari sains dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Berikut adalah beberapa pertanyaan mengenai hantu yang
dijawab dari kacamata sains.
- Apakah hantu itu? Jawaban: hantu
adalah suatu organisme hidup yang tak kasat mata, karena mereka terdiri dari energi yang tak kasat mata. Beberapa peneliti
meyakini bahwa hantu
terdiri dari sinyal-sinyal elektromagnetik yang mustahil dilihat oleh mata
telanjang.
- Bagaimana hantu dapat terlihat oleh manusia? Bukankah mereka terdiri dari
sinyal elektromagnetik yang tidak dapat terlihat mata? Jawabannya sederhana. Pada kasus penampakan, yang kita lihat
bukanlah hantu, tetapi wujud
penampakannya. Pada
frekuensi tertentu, mereka mampu membuat visualisasi berupa kabut
putih. Tidak
semua hantu bisa melakukannya. Hanya hantu-hantu yang memiliki energi cukup tinggi yang
mampu melakukan visualisasi langsung berupa kabut putih. Melalui energi yang dimiliki, mereka mampu
mengumpulkan uap-uap air di sekitar mereka untuk melakukan visualisasi kabut putih itu. Namun, ada banyak jenis hantu dan banyak pula tipe penampakannya.
Selain penampakan
langsung, pengaruh sinyal
elektromagnetik yang dimiliki hantu dapat membuat visualisasi kepada
manusia berupa halusinasi. Biasanya, kejiwaan manusia diganggu terlebih dulu oleh hantu ketika otak manusia di saat-saat tertentu secara
langsung dapat dipengaruhi oleh energi dari makhluk tersebut.
- Bagaimana proses kerja “kesurupan”? Energi elektromagnetik yang berasal dari hantu masuk melalui
aliran darah menuju otak. Ketika energi tersebut tiba di otak, hantu mampu mengendalikan tubuh manusia yang dirasukinya. Sebab, di dalam otak
terdapat akses gerak ke seluruh tubuh melalui sistem syaraf. Tidak hanya
itu, orang yang mengalami penyakit kejiwaan juga akan mengalami
kerasukan secara terus-menerus, karena pada dasarnya tubuh orang
yang sakit
jiwa itu kosong, sehingga hantu
mudah merasuki
orang tersebut.
- Di mana hantu tinggal? Mereka bersosialisasi
dengan kita, tinggal
bersama kita, tetapi kita tidak bisa melihat wujud mereka. Kita hanya bisa
merasakan kehadiran mereka pada saat-saat tertentu.
Untuk pemesanan online silakan klik
Website Bukukita :http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Horor/113301-Investigasi-Misteri.html
Website Agromedia : Agromedia : Investigasi Misteri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar