Udara dingin
sore itu mulai menembus sela-sela dinding rumah jamal yang terbuat dari pagar.
Selang beberapa menit, tubuh ke 6 orang tersebut sudah dalam keadaan kosong.
Jiwa mereka telah mengembara meninggalkan raga menuju ke kerajaan siluman
katak. Perlu kalian ketahui, meskipun negeri kerajaan itu dipimpin dan dijaga
oleh para siluman katak, tetapi anak buah mereka terdiri dari berbagai jenis
setan yang menghuni sungai disana, mulai dari genderuwo, tuyul liar, dan
beberapa jenis setan-setan air.
Beragam jurus dan pusaka mereka
keluarkan untuk menaklukan para penghuni sungai. Suryana yang merupakan anak
murid Mbah anang, langsung memanggil khodamnya yang berupa 3 ekor harimau putih. Suryana sangat gagah bersama 3 ekor
harimau peliharaannya, membuat kakekku takjub.
Tidak butuh waktu lama, harimau-harimau
itu langsung mengamuk menghabisi anak buah raja siluman katak itu. Kakekku dan
rekannya yang lain hanya bertugas sebagai pelindung Suryana di sisi kiri dan
kanan, menghadapi jin-jin sungai dan siluman-siluman katak yang berukuran kecil yang sekali pukul mereka langsung lari
terbirit-birit.
***