Minggu, 14 April 2013

Berserker. (orang gila dari skandinavia)















Norsemen atau orang-orang dari utara, adalah sebutan bagi bangsa Vikings, suku bangsa yang berasal dari wilayah skandinavia (Swedia, Norwegia, Denmark, dll). Mereka adalah bangsa yang terkenal karena kepiawaiannya dalam menjarah, dan merampok pemukiman bangsa2 lain di eropa. Dan tahun-tahun intens mereka ketika sering menjarah yakni sekitar tahun 800-1050. Di masa-masa itu bangsa Viking sangat sering menjarah bangsa lain.

Hal yang paling menakutkan bagi korban perampokan bangsa viking adalah pasukan infanteri mereka yang terkenal kejam dan maniak. benar-benar maniak dengan badan tinggi dan tegap bersenjatakan kapak khas skandinavia dan tanpa perasaan takut sedikitpun terhadap musuh-musuh mereka.


Pasukan infanteri mereka yang gagah berani dikenal dengan sebutan Berserker. Sebelum peperangan, para berserker menghabiskan malam mereka dengan menenggak minuman keras sebanyak mungkin, dan berdoa kepada dewa-dewa norsemen terutama odin agar dihilangkan rasa takut dari benak mereka. Dan ketika memasuki pertempuran, kapak-kapak mereka siap melibas tanpa rasa takut musuh-musuh mereka.
Mereka benar-benar mimpi buruk pada era viking(800-1050). Kadang tak jarang, karena kebrutalan mereka, mereka memutilasi para musuhnya hidup-hidup hanya untuk bersenang-senang.






Tercatat dalam sejarah bahwa para berserkerlah yang menjadi ujung tombak bagi bangsa viking dalam menaklukan sebagian besar eropa. Dengan pasukan infanteri yang begitu kuat ditambah armada laut yang siap mengangkut para pasukan infantery berserker. Jadilah bangsa viking menjadi salah satu bangsa legendaris di dataran eropa.
Namun sepak terjang bangsa viking dan para berserkernya berakhir ketika raja mereka Harald III sigurdsson wafat. Setelah kekalahan mereka di england tepatnya di daerah yang disebut dengan stamford bridge. Pertempuran Stamford Bridge diawali ketika 15000 pasukan viking mendarat di utara inggris

Setelah pertempuran yang melelahkan, pasukan viking menang pertempuran dan mengalahkan pasukan Raja Harold dari inggris. Setelah pertempuran tersebut, Raja Harald III merasa akan merebut tahta Raja Harold dari inggris. Para berserker yang merasa telah menang hanya mengenakan peralatan ringan karena hendak menjarah rakyat inggris.

Melihat kesempatan tersebut, Raja Harold dengan pasukan lapis baju besi menyerang balik pasukan vikings di jembatan stamford. Karena tak mengira akan ada serangan balik, dan hanya mengenakan peralatan ringan, maka dengan mudah pasukan inggris yang dipimpin Raja Harold dari inggris berhasil membunuh Raja Viking Harald Sigurdson III. Harald tewas dengan luka akibat pemanah jitu inggris yang mengenai tepat tenggorokannya.

Namun kemenangan pasukan inggris atas viking hanya berlangsung beberapa minggu, karena setelah itu bangsa Normandia yang dipimpin william sang penakluk mengalahkan pasukan inggris di hastings. Menariknya, bangsa Normandia yang dipimpin William sang penakluk adalah keturunan dari bangsa vikings. Namun setelah Normandia menguasai sebagian besar inggris, budaya menjarah dan merampok bangsa vikings perlahan dan berangsur menghilang. Oleh karena itu pertempuran di stamford bridge bisa dibilang adalah era akhir zaman penjarahan bangsa viking dan para berserker mereka. Digantikan budaya yang lebih beradab oleh bangsa Normandia. Legenda akan keberanian berserker bangsa viking mungkin hanya bisa ditandingi oleh keberanian para samurai pada zaman shogun di jepang.

0_o'






2 komentar: