Pada akhir tahun 1820, di kota tersebut ada dua orang laki-laki yang mulai merintis usaha kost . Sebuah usaha yang mereka rintis untuk mengatasi persoalan ekonomi yang tengah mereka alami. Wiliam Hare dan Wiliam burke memiliki sebuah rumah kos yang kemudian mereka sewakan kepada salah seorang tunawisma di kota itu.
Namun malang, tidak lama setelah itu sang penyewa rumah meninggal dunia. Karena kesulitan mengetahui sanak keluarganya, maka William Hare dan William Burke memutuskan menjual jasad dari orang tersebut kepada Universitas Edinburgh. Universitas tersebut membayar cukup mahal untuk jasad sang penyewa rumah.
Perlahan mereka menyadari bahwa organ tubuh manusia dapat menghasilkan keuntungan besar bagi mereka. Tapi sayangnya Wiliam Hare dan Wiliam Burke tak mungkin mendapatkan organ-organ tubuh manusia lagi untuk dijual.
Akan tetapi setan telah mengubah pola pikir mereka. Rencana jahat mereka untuk mendapatkan organ tubuh manusia berubah menjadi program pembunuhan berantai yang terencana. Organ-organ tubuhkorban akan mereka kirim untuk keperluan praktek kedokteran di universitas Edinburgh.
Petualangan pembunuhan berantai pemburu organ tubuh manusia akhirnya berakhir setelah seorang pemuda menemukan sesosok mayat di kediaman mereka dalam kondisi siap kirim. Pemuda itu segera melaporkan penemuannya ke polisi setempat. Akhirnya kisah pembunuhan berantai mereka berakhir di pengadilan. Bahkan Wiliam Burke harus mendapatkan karma setelah dia di eksekusi, jasadnya kemudian di bedah di depan umum.
TIdak lama setelah kisah mereka terkuak, seorang anak menemukan 17 buah boneka kayu yang terbungkus dalam peti mati kecil seukuran jari di sebuah goa di edinburgh. Tes DNA dari kepolisian, merujuk kepada seluruh korban dari kisah mengerikan yang di rajut oleh William Burke dan William Hare, rupanya setiap kali mereka membunuh korban, Burke dan Hare membuat miniatur dari jasad mereka, entah untuk keperluan apa. Tak ada yang tahu alasan mereka membuat boneka kayu hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar