Pada tahun 1912 hingga sekitar 1950 para ilmuwan di bidang kosmologi mulai tercengang ketika melihat galaksi2 yang mereka amati terlihat menjauh dari bumi. Di mulai dari Vesto slipher yang menemukan bahwa galaksi nebula terlihat menjauh dengan menggunakan teori efek dophler.
Efek Doppler total, f, dapat merupakan hasil superposisi dari gerakan sumber dan/atau gerakan pengamat, sesuai dengan rumusan berikut:
-
- di mana
- adalah kecepatan gelombang dalam medium
- adalah kecepatan sumber gelombang relatif terhadap medium; positif jika pengamat mendekati sumber gelombang/suara.
Alexander Friedman |
"Intinya cahaya yang di pancarkan dari galaksi nebula yang diamati oleh vesto slipher berasal dari galaksi yang menjauh dari bumi."
Penulis disini tidak akan menuliskan secara mendetail tentang rumus nukleosintesis dari big bang(BBN), metrik FLRW, dll, karena dikhawatirkan akan membingungkan para pembaca dari kalangan non fisikawan.
Kemudian pada tahun 1927 seorang ahli matematika dari rusia yang bernama alexander friedman menyatakan hal senada dengan Vesto Slipher, resesi nebula di akibatkan oleh semesta yang mengembang, jika di gambarkan secara lebih sederhana, semesta mengembang seperti balon berukuran super besar yang tiap hari semakin membesar(tentu saja bukan balon yang terbuat dari karet namun dari materi semsta. Pen) Jika pada masa lalu galaksi bima sakti yang kita tempati berjarak 1 meter dari galaksi tetangga kita, namun karena pergerakan semesta, maka jarak galaksi kita akan terus menjauh setiap harinya, hingga berjarak milyaran tahun cahaya pada saat ini. hmmzzzz.
George Lemaitre |
Hal ini di kuatkan oleh George Lemaitre, seorang imam katolik dan ilmuwan yang menyatakan bahwa semesta pada awalnya berasal dari sesuatu yang padu atau padat, kemudian terpisah melalui kekuatan yang maha dahsyat. yang berarti bahwa langit dan bumi dahulunya adalah 1 kesatuan, dengan kerapatan massa tak terhingga lalu kemudian terpisah, dengan berbagai perhitungan matematika oleh para ilmuwan jenius, maka munculah teori "Big Bang" yang kita kenal saat ini.
Terlepas dari apa kepercayaan anda, apakah itu yahudi, nasrani, muslim, bahkan komunis, saya disini tidak ingin membahas hal2 yang berbau SARA, namun hanya ingin mengungkapkan sebuah fakta sejarah bahwa, teori Big Bang telah jelas tertulis dalam kitab yang berusia ribuan tahun, hal ini terbukti pada tulisan di bawah ini :
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 30.
Perhatikan kata-kata: langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu,(Padat, menyatu) Kemudian kami pisahkan antara keduanya.(Bayangkan langit dan bumi yang saat ini berukuran raksasa, saat itu masih dalam keadaan padat dan menyatu, kemudian allah pisahkan dengan sebuah ledakan besar, yang mereka sebut dengan big bang).
Dalam surat Al-anbiya ayat 30 tersebut ternyata menyimpan sebuah rahasia sains besar dan hanya dapat diuraikan dengan perhitungan matematis yang sangat rumit tentang penciptaan alam semesta, namun terkemas sederhana dan rapi dalam sebuah ayat dalam al-qur'an. Dan tidak bisa kita pungkiri, Teori Big bang yang baru booming pada tahun 1950an ternyata telah tertulis jelas dalam kitab al-qur'an sejak ribuan tahun yang silam.
Anda silakan cek sendiri catatan mengenai teori Big Bang di Alquran asli yang tersimpan di mekah dalam tulisan yang berusia ribuan tahun yang terdapat kota mekah Saudi Arabia tepatnya pada surah. Al-anbiya : 30.
Ilustrasi Semesta. Img by: Wikipedia |
Dikutip dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar