Jumat, 16 Agustus 2013

Couchani, Identitas Kehidupan yang tersegel dalam Enigma

Setiap Orang pasti mempunyai identitas sebagai hal terpenting dalam kehidupan manusia. Namun apa jadinya  jika Identitas tersebut masih menjadi misteri hingga akhir hayatnya. Hal itulah yang mungkin dialami oleh salah seorang Rabii yahudi kenamaan. yakni Monsieur Chouchani.

Monsieur Chouchani adalah seorang guru besar penganut ajaran Talmud. Begitu banyak warisan yang ia risalahkan kepada murid-muridnya, dari mulai ilmu sains, mathematics, philosopy, dan lainnya. Kepandaiannya diakui oleh organisasi rahasia yang menaunginya. Namun meskipun ia termasuk orang yang amat populer, hingga kini masih banyak orang yang belum mengetahui siapa sebenarnya sosok Monsieur Chouchani. Karena identitas amat sangat dirahasiakan oleh organisasinya.

William Burke dan William Hare

Edinburg, Skotlandia,

Pada akhir tahun 1820, di kota tersebut ada dua orang laki-laki yang mulai merintis usaha kost . Sebuah usaha yang mereka rintis untuk mengatasi persoalan ekonomi yang tengah mereka alami. Wiliam Hare dan Wiliam burke memiliki sebuah rumah kos yang kemudian mereka sewakan kepada salah seorang tunawisma di kota itu.


Namun malang, tidak lama setelah itu sang penyewa rumah meninggal dunia. Karena kesulitan mengetahui sanak keluarganya, maka William Hare dan William Burke memutuskan menjual jasad dari orang tersebut kepada Universitas Edinburgh. Universitas tersebut membayar cukup mahal untuk jasad sang penyewa rumah. 
Perlahan mereka menyadari bahwa organ tubuh manusia dapat menghasilkan keuntungan besar bagi mereka. Tapi sayangnya Wiliam Hare dan Wiliam Burke tak mungkin mendapatkan organ-organ tubuh manusia lagi untuk dijual.